Friday, January 1, 2016

Pendahuluan, Mengawali Bisnis Properti

Banyak sekali orang yang ingin terjun dalam bisnis properti tetapi masih memiliki ketakutan dalam dirinya. Banyak orang mengikuti seminar atau training mengenai memulai Bisnis Properti dengan biaya yang tidak murah. Ya, nilai 2 juta, 4 juta hingga puluhan juta adalah sebuah angka yang besar bagi sebagian masyarakat Indonesia. Angka yang besar untuk sebuah seminar tetapi ilmunya tidak dijalankan hanya karena adanya ketakutan. Keinginannya terkalahkan oleh rasa takut.

Apakah ada yang bisa menjamin bahwa setiap peserta dari seminar, training akan berhasil dalam bisnis setelah mengikuti training ini? Berapa persenkah dari mereka yang sukses? Adakah diantara para pembicara tersebut dapat memberikan garansi bahwa jika mengikuti seminar dan training mereka, maka anda akan sukses?

Belum lagi, ketika anda pertama kali terjun dalam dunia bisnis properti, setelah mengikuti seminar dan training ini, anda harus punya modal besar untuk membeli, mengelola bisnis properti ini. Bagaimana anda akan mempunyai kontrakan yang memiliki pendapatan yang anda inginkan setiap bulan, bagaimana harus menemukan dan membayar lahan, membangun perumahan di atasnya dan menjualnya sehingga anda mendapatkan keuntungan.

Berdasarkan hal ini, kesimpulannya, "belajar bisnis properti memang mahal dan susah!"

Saya jadi teringat saat sekolah dan kuliah. Hampir semua dari kita pasti pernah sekolah bukan? Dan pasti juga pernah merasakan betapa sulitnya mendapatkan nilai bagus ketika belajar suatu mata pelajaran/kuliah. Harus mengikuti proses belajar mengajar, mengerjakan tugas, mengulang pelajaran, mengikuti tes, dan juga tentu harus membayar uang sekolah untuk tetap bisa mengikuti proses belajar dan lulus kemudian. Sulitnya lulus dan mendapatkan nilai bagus pada saat itu mungkin sangat menjengkelkan. Saya sendiri pernah kuliah dimana dari 20 mahasiswa yang berhasil mendapatkan nilai A pada mata kuliah tersebut hanya 2 orang saja. Bahkan lebih banyak yang harus mengulang, atau berniat mengulang karena nilainya yang pas-pasan. Namun ketika sudah lulus, cerita susahnya mendapatkan Nilai Bagus, bahkan ketika mendapat nilai E dan harus mengulang, akan menjadi sebuah cerita yang indah ketika kita bertemu dengan teman sekolah atau kuliah kita dulu. Bahkan banyak dari kita yang bangga bercerita kepada anak, istri kita.

Belajar bisnis properti


Ya, ternyata untuk berhasil memang tidak ada yang mudah, butuh kemauan, komitmen pada diri sendiri serta usaha yang sungguh-sungguh. Dan jangan berhenti karena sebuah kegagalan, dan terus berusaha hingga berhasil. Pada saat itu, mangenang sebuah kegagalan akan menjadi bumbu penyedap kisah sukses kita.

Baca Juga Langkah Menjadi Pengusaha Sukses

Susah, Belajar Bisnis Properti itu, Tetapi Sukses di Bisnis Properti bukan hal mustahil bagi siapapun. Maka, mari kita mulai.

reff : http://www.perempuanmodis.net/2014/01/pendahuluan-mengawali-bisnis-properti.html


Related video : Pendahuluan, Mengawali Bisnis Properti


Eris WiFi

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Post a Comment

 
biz.