1. Pola makan yang tidak sehat
2. Kwalahan dengan pekerjaan
3.Obsesi pada kontrol
4. Melampiaskan emosi
reff : http://www.kepo.ga/2015/04/inilah-yang-dapat-membuat-anda-stress.html
Sekumpulan informasi yang sekiranya bermanfaat bagi kita untuk sehari-hari.
Hadiah/present |
Dengarkan keluhan apa yang sering dia utarakan ketika sedang mengerjakan sesuatu. Misalnya ketika membutuhkan barang itu untuk bekerja atau beraktivitas, ia sering memimjam kepada temannya. Contohnya kalkulator. Dia sering menggunakan kalkulator untuk bekerja, tapi belum bisa membelinya. Anda bisa membelikannya kalkulator yang kualitasnya baik tapi harganya tidak memeras kantong.
Lihat gelagat, tindakan atau pekerjaan dia sehari-hari. Kira-kira barang apa yang bisa kita belikan untuknya agar ia terbantu dengan apa yang kita belikan. Misalnya jepit atau ikat rambut. Anda melihat ketika bekerja, pasangan sering merapikan rambutnya karena tergerai. Nah, jepit atau ikat rambut ini bisa menjadi kado pas bagi pasangan anda.
Perhatikan barang-barang pribadinya. Jika anda melihat ada barang pribadi milik pasangan yang rusak, tapi ia belum sempat membelinya, anda bisa membelikan barang itu untuknya dan ia pun pasti akan senang. Misalnya sepatu untuk kerja atau kuliahnya sudah mulai rusak, anda bisa membelikan sepatu yang pas dengan pasangan.Unsur pemberian hadiah yang harus diperhatikan adalah "kejutan atau surprise". Jangan biarkan dia tahu bahwa kita akan membelikan sesuatu untuknya. Dan ketika pas dihari "H", berikan hadiah tersebut dan saya yakin diapun akan terharu dengan apa yang anda berikan.
Judul diatas tidak mustahil untuk dilakukan. Tetapi bagi penulis pemula, agar bisa menulis buku yang baik, tidak dianjurkan untuk berbuat demikian sebab bisa menyebabkan putus asa karena bingung milih yang mana. Memang ada penulis buku yang mampu melakukan itu, mereka adalah penulis yang sudah mahir dan sudah melahirkan beberapa buah buku.
Penulis buku yang baru menekuni bidang ini dianjurkan menyelesaikan satu buku dulu. Bila buku itu sudah selesai, barulah memulai menulis buku baru. Ini untuk menghindari proses penulisan tumpang tindih. Dan itulah metode menulis buku YANG BAIK DAN BENAR.
Jangan terlalu rakus untuk menyiapkan tiga buku sekaligus dalam tiga bulan jika belum mahir dan cukup ilmu. Mereka yang menargetkan menulis tiga buku tiga bulan itu, sudah menyiapkan jadwal sejak lama.
Mereka yang telah mahir menulis buku itu melakukan ini:
Mereka menulis buku B setelah buku A selesai 70 persen. Lalu pengarang yang mahir itu mulai menulis buku C setelah buku B 50 persen selesai. Bila buku A selesai 100 persen, buku B sudah selesai 70 persen maka buku C sudah selesai 50 persen. Ketika buku B selesai 100 persen, buku C sudah selesai 70 persen.
Menulis tiga buku sekaligus ini dilakukan bila seorang pengarang merasa jemu atau tidak punya ide menulis buku A. Lalu dia beralih ke buku B. Begitulah seterusnya, jika tidak punya ide lagi menulis buku B, lalu pengarang beralih menulis buku C.
Ada baik dan buruknya menulis tiga buku tiga bulan sekaligus. Baiknya, waktu yang seharusnya digunakan untuk menyiapkan satu buku, menjadi tiga buah buku.
Buruknya, ada kemungkinan tidak konsentrasi. Pengarang tidak dapat menumpukan sepenuh perhatian kepada tiga buku kerana terpaksa mengerahkan tenaga dan pikiran untuk tiga buku sekaligus dalam waktu singkat.
Menulis tiga buku dalam tiga bulan ibarat seorang kesatria yang menggunakan tiga pedang untuk melawan seorang musuh. Manakah yang lebih mudah: melawan seorang musuh dengan tiga pedang sekaligus atau satu pedang saja?
Menggunakan satu pedang lebih mudah daripada menggunakan tiga pedang kerana kita hanya ada dua tangan, bagaimana bisa memegang tiga pedang sekaligus?
Mungkin ada yang berkata, bagaimana jika pedang pertama patah dan atau terpelanting dari tangan? Bukankah ada pedang kedua sebagai gantinya? Jika pedang kedua terpelanting, masih ada peluang dengan pedang ketiga.
Bagaimanapun caranya tidaklah salah jika diterapkan. Tergantung kepada kebijaksanaan masing-maisng penulis menggunakan kemampuan untuk sukses. Dan juga tidak ada yang melarang. Itu adalah hak kita masing-masing. Silakan saja menulis tiga buku dalam tiga bulan asal diukur saja kemampuannya. Namun bagi penulis pemula ada baiknya anda menulis satu buku tiga bulan.
Baca Juga Artikel Ini: Metode Menulis 2JT
Hore!!! |
Benci |
Bisakah kita menjadi kaya dengan menulis? Jelas bisa! Hanya saja tergantung urutannya. Maksud tergantung urutannya bagaimana?
Begini, bila anda membaca tips atau Rahasia Sukses dari para penulis hebat maka anda akan mengetahui bahwa hampir semua mereka menulis untuk berbagi manfaat dulu, bukan ingin menjadi kaya dulu.
Absah saja bila ingin menjadi kaya dengan menulis. Hanya saja bagi penulis hebat, itu bukan urutan yang pertama. Urutan pertama tetap berbagi manfaat. Sedangkan untuk menjadi kaya urutannya bisa jadi nomor dua; bisa nomor tiga; atau nomor empat; atau nomor belakangnya lagi. Mengerti, kan?
Begitu juga saya. Saya menulis untuk memberi manfaat atau solusi masalah bagi orang lain. Saya menulis karena saya tahu diluar sana ada ribuan orang yang membutuhkan solusi masalah hidup. Dan saya sangat senang menuliskan solusi untuk mereka. Masalah bisa kaya dengan menulis atau tidak, itu nomor enam belas.
Berikut ini adalah tujuan saya menulis:
Dengan cara menerbitkan tulisan atau karya tulis saya, sebenarnya saya telah menerapkan Aturan Emas Kehidupan alias The Golden Rule of Life.
Aturan itu berbunyi: Berikanlah apa yang orang lain inginkan maka engkau akan mendapatkan apa yang engkau inginkan.
Saya telah menerapkan aturan emas pada blog ini. Saya telah menulis banyak artikel bermanfaat, berbagi ebook gratis, dan program menulis keren. Setelah melakukan semua ini, saya merasakan kelimpahan datang kedalam hidup saya.
Begitu juga anda. Bila anda ingin menjadi penulis hebat, maka anda harus berbagi manfaat dulu. Bila anda telah menerapkan aturan emasnya, anda akan berlimpah kebaikan. Semakin besar manfaatnya semakin besar pula limpahan kebaikan itu datang kepada anda, termasuk kekayaan.
Bila orang lain menginginkan informasi yang bermanfaat, maka tugas anda adalah menuliskan manfaat itu. Bila anda melakukannya dengan senang hati, maka anda akan merasakan aliran kekayaan.
Bila anda terus-menerus menulis dan menerbitkan buku, maka anda akan mendapatkan apa yang anda inginkan.
Dan saya telah menemukan banyak orang yang sukses dengan cara ini. Mario Teguh adalah salah satu contoh. Orang sukses ini, disamping sukses menulis dan berbicara juga sukses berbisnis. Ketika dia menulis banyak manfaat dalam bukunya, terwujudlah keuntungan menulis yang berlipat ganda dalam dirinya.
Yup, menulis itu enak. Membuat anda dapat berbagi kepada sesama sambil menuangkan uneg-uneg anda sehingga mengurangi stres. Sambil berbagi pengetahuan, anda juga dapat beruntung secara finansial.
Tips bagi anda yang belum bisa menerbitkan tulisan menjadi buku, mending ngeblog aja. Atau menulis di twitter atau di dinding Facebook anda. Mintalah komentar teman anda. Bila tulisan anda dikomentar baik oleh beberapa teman, yakinlah anda sudah mengalami perkembangan yang baik dalam menulis.
Ayo segera mulai menulis. Menulislah untuk berbagi manfaat yang banyak untuk orang lain. Sambil berbagi manfaat, anda juga bisa kaya dengan menulis.
Belum pernah ke luar negeri ya?? Cek cek... kasihan sekali. Saya sendiri sudah sangat sering pergi ke luar negeri lho, tapi lewat internet saja...Belum bisa melihat secara nyata luar negeri itu seperti apa..
tips agar tidak cepat lelah di meja kerja |
Menunda |
Lakukan segala sesuatunya sesegera mungkin dan jangan biarkan godaan serta bisikan negatif untuk menunda menguasai pikiran.
Tidak enak di awal dan mendatangkan kebahagiaan dan kesenangan pada bagian akhirnya.
Salah satu hasil dari pewarna Indigo yang menghasilkan warna biru |
Baca Juga Cara Membuat Toko Online