Saturday, January 9, 2016

Cara Menjadi Kaya Dengan Menulis

Bisakah kita menjadi kaya dengan menulis? Jelas bisa! Hanya saja tergantung urutannya. Maksud tergantung urutannya bagaimana?

Begini, bila anda membaca tips atau Rahasia Sukses dari para penulis hebat maka anda akan mengetahui bahwa hampir semua mereka menulis untuk berbagi manfaat dulu, bukan ingin menjadi kaya dulu.

Absah saja bila ingin menjadi kaya dengan menulis. Hanya saja bagi penulis hebat, itu bukan urutan yang pertama. Urutan pertama tetap berbagi manfaat.  Sedangkan untuk menjadi kaya urutannya bisa jadi nomor dua; bisa nomor tiga; atau nomor empat; atau nomor belakangnya lagi. Mengerti, kan?

Begitu juga saya. Saya menulis untuk memberi manfaat atau solusi masalah bagi orang lain. Saya menulis karena saya tahu diluar sana ada ribuan orang yang membutuhkan solusi masalah hidup. Dan saya sangat senang menuliskan solusi untuk mereka. Masalah bisa kaya dengan menulis atau tidak, itu nomor enam belas.

Berikut ini adalah tujuan saya menulis:

  1. Untuk kepuasan batin saya. Ini adalah keberkahan ilmu.
  2. Untuk kesenangan batin orang lain. Dan ini adalah manfaat ilmu.
  3. Setelah itu, dengan berbagai pertimbangan nomor-nomor tadi, barulah saya memikirkan cara untuk mengalirkan uang ke kantong saya (hehehe?). Kalau yang satu ini adalah efek samping ilmu.

Dengan cara menerbitkan tulisan atau karya tulis saya, sebenarnya saya telah menerapkan Aturan Emas Kehidupan alias The Golden Rule of Life.

Aturan itu berbunyi: Berikanlah apa yang orang lain inginkan maka engkau akan mendapatkan apa yang engkau inginkan.

Saya telah menerapkan aturan emas pada blog ini. Saya telah menulis banyak artikel bermanfaat, berbagi ebook gratis, dan program menulis keren. Setelah melakukan semua ini, saya merasakan kelimpahan datang kedalam hidup saya.

Begitu juga anda. Bila anda ingin menjadi penulis hebat, maka anda harus berbagi manfaat dulu. Bila anda telah menerapkan aturan emasnya, anda akan berlimpah kebaikan. Semakin besar manfaatnya semakin besar pula limpahan kebaikan itu datang kepada anda, termasuk kekayaan.

Bila orang lain menginginkan informasi yang bermanfaat, maka tugas anda adalah menuliskan manfaat itu. Bila anda melakukannya dengan senang hati, maka anda akan merasakan aliran kekayaan.

Bila anda terus-menerus menulis dan menerbitkan buku, maka anda akan mendapatkan apa yang anda inginkan. 

  • Mereka akan senang dengan anda karena telah berbagi manfaat. Dan bila mereka sudah senang dengan anda, maka?
  • Mereka akan mencari tahu siapa anda dan apa yang telah mereka dapat dari anda. Mereka akan memberitahu teman atau keluarga mereka tentang anda dan apa yang anda tulis.
  • Bahkan bila seandainya anda tawarkan barang bisnis kepada mereka. Anda buat situs bisnis di internet misalnya, dan anda tawarkan barang itu kepada mereka, maka banyak dari mereka akan bersedia membelinya.

Dan saya telah menemukan banyak orang yang sukses dengan cara ini. Mario Teguh adalah salah satu contoh. Orang sukses ini, disamping sukses menulis dan berbicara juga sukses berbisnis. Ketika dia menulis banyak manfaat dalam bukunya, terwujudlah keuntungan menulis yang berlipat ganda dalam dirinya.

Yup, menulis itu enak.  Membuat anda dapat berbagi kepada sesama sambil menuangkan uneg-uneg anda sehingga mengurangi stres. Sambil berbagi pengetahuan, anda juga dapat beruntung secara finansial.

Tips bagi anda yang belum bisa menerbitkan tulisan menjadi buku, mending ngeblog aja. Atau menulis di twitter atau di dinding Facebook anda. Mintalah komentar teman anda. Bila tulisan anda dikomentar baik oleh beberapa teman, yakinlah anda sudah mengalami perkembangan yang baik dalam menulis.

Ayo segera mulai menulis. Menulislah untuk berbagi manfaat yang banyak untuk orang lain. Sambil berbagi manfaat, anda juga bisa kaya dengan menulis.



reff : http://caramenulisbuku.com/caramenulisbuku/kaya-dengan-menulis.htm


Related video : Cara Menjadi Kaya Dengan Menulis


Eris WiFi

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Post a Comment

 
biz.