Menggunakan Kamera Ini Tidak Boleh Asal Jepret-jepret Saja Lho..

Camera

Kamera sudah menjadi barang wajib bagi anak-anak muda jaman sekarang. Mereka senang mengabadikan momen-momen tertentu dan membagikannya kepada teman-temannya melalui media sosial yang jenisnya sangat banyak.

Itu sekarang, kalau dulu lain lagi cerita tentang kamera. Kamera tidak dimiliki semua orang dan hanya segelintir orang yang mau menggunakannya. Ini karena penggunaan kamera yang sangatlah berbeda dibandingkan sekarang.

[Mengapa berbeda]

Perbedaan yang mendasari adalah cara pemakaian dan juga peralatan yang digunakan. Kamera yang dimaksud dalam tulisan ini adalah kamera jaman dulu dan bukan yang digital. Kalau digital sangatlah mudah digunakan dan tidak perlu khawatir kehabisan film.

Film? Ya, kamera jaman dulu masih menggunakan film dalam bentuk rol. Rolpun harus dibeli dengan harga yang lumayan dan isinya pun terbatas. Jadi ketika menggunakan kamera ini tidak boleh asal jepret sana jepret sini seenaknya.

Jika seperti itu rol film akan cepat habis dan berarti harus mengeluarkan lebih banyak uang lagi untuk membeli. Kehati-hatian dalam menentukan momen foto terbaik menjadi keahlian yang harus dikuasai ketika menggunakan kamera ini. Untuk selfie bagaimana? Jelas orang akan berpikir lebih lagi untuk melakukannya.

[Sudah hilang]

Kamera dengan jenis seperti ini sudah sangat jarang ditemukan lagi karena sekarang orang-orang lebih senang menggunakan kamera smartphone yang sudah sangat baik kemampuannya dalam menghasilkan foto berkualitas.

Lagian menggunakan kamera jenis ini tidak perlu repot-repot harus membeli film, kita bisa foto-foto seenaknya dan semaunya. Kalau tidak suka tinggal hapus dan lakukan pemotretan lagi.

Kalau pakai film bagaimana menghapusnya coba, sekali jepret berarti satu film sudah terpakai dan tidak bisa dihapus lagi.

[Mengapa sih mengulas kamera jadul ini?]

Tujuannya adalah sebagai salah satu sumber informasi saja bagi para anak muda sekarang yang kebetulan tidak mengenal kamera ini. Dengan membaca tulisan ini mereka jadi lebih tahu perkembangan kamera dari masa ke masa dan mengetahui bahwa kamera ini pernah ada.

Mungkin jika ingin mengoleksi barang ini, mereka bisa mencarinya di toko-toko yang khusus menjual barang-barang lawas. Kamera ini bisa menghiasai lemari koleksi barang kuno mereka juga kan?

[Kesimpulan]

Kamera ini pada jaman dulu memang sedikit yang punya dan sayapun ketika ingin difoto tidak berani minta terang-terang kepada yang punya. Karena takut membebani keuangan mereka untuk membeli rol film.

Jadi lebih baik saya ikut nimbrung saja kepada teman-teman yang sedang berkumpul untuk melakukan foto-foto. Bisa ikut eksis di hasil cetakan dan juga tidak membebani mereka yang punya kamera.

Ketika menggunakan kamera ini, kita harus sangat berhati-hati menentukan momen yang pas untuk memotret. Sabar adalah salah satu kuncinya juga, karena kalau tidak sabaran rol film bisa cepat ludes.

Kalau tidak salah, satu rol film hanya bisa digunakan untuk memotret 36 kali saja. Setelah habis harus beli lagi di tokonya. Mahal ya???

Jadi asal jepret sana jepret sini sangatlah tidak dianjurkan ketika menggunakan kamera ini..

Baca juga :

1. Persaingan kamera kompak dengan kamera smartphone
2. Fenomena mendunia berkat kamera smartphone
3. Blogger, jangan lupa bawa ini kalau pergi-pergi

reff : http://puteka85.blogspot.com/2015/05/menggunakan-kamera-ini-tidak-boleh-asal-jepret-saja-lho.html

Related video : Menggunakan Kamera Ini Tidak Boleh Asal Jepret-jepret Saja Lho..

Eris WiFi

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.