 |
| Go to bed |
Sudah sangat lama rasanya tidak pernah memejamkan mata di jam 9 malam. Tidur jam 9 malam dulu merupakan kebiasaan saya ketika masih SD dan SMP. Tapi setelah SMA sampai sekarang saya sangat jarang merasakannya.
Apalagi dulu pas sedang kuliah, dijamin ga bakalan bisa tidur jam 9. Ada saja kegiatan yang dilakukan sehingga tidur tidak bisa cepat. Tugas yang banyak, acara televisi yang bagus, teman yang mengacaukan kamar hingga larut dan sebagainya. Oh, tidak lupa juga kalau dulu doyan main game sepakbola. Banyak sudah alasan untuk tidak bisa tidur cepat.
[Ketika sudah bekerja]Bahkan ketika sudah bekerja pun tidur tidak bisa cepat. Pernah suatu hari sangat capek dan sangat ingin tidur cepat, tapi sampai di rumah ada anak yang ngajak main terus disertai dengan acara televisi yang menarik. Batal deh tidur cepatnya.
Tapi kemarin malam saya merasakan sesuatu yang agak berbeda, tiba-tiba anak sudah tidur cepat dan istripun melakukan hal yang sama. Saya coba mengajak istri untuk ngobrol dan balasannya hanya "ah ah dan ah". Lama kelamaan obrolan saya hanya disahuti dengan suara dengkurannya yang halus.
[Terpaksa tidur]Semua sudah tidur dan saya ditinggal sendirian menikmati malam yang sepi ini. Mau nonton televisi malas karena acaranya membosankan, mau internetan malas karena memang tidak ada kuota lagi, hehehe.. Mau tidak mau memaksa tidur saja jadinya.
Tidak butuh waktu lama bagi diri saya untuk terlelap dan menikmati istirahat di malam ini. Sedang asyiknya tidur, saya mendengar anak merengek minta minum dan sayapun terbangun untuk segera menghentikan rengekannya dengan memberikannya air.
Tak lupa saya langsung melihat jam di dinding dan ternyata baru jam 1 malam. Saya terkejut dan tidak percaya kalau baru jam 1 malam. Disinilah tidur jam 9 malam memainkan peranannya.
[Efeknya bagaimana?]Saya memang sangat tidak percaya kalau itu baru jam 1 malam. Betul kok memang jam 1 malam, soalnya jam dinding di kamar itu baru, percaya deh sama saya. Kalau anda tidak percaya coba deh cek jamnya sendiri!! Apa hubungannya coba.. hehe..
Saya tidak percaya itu jam 1 malam karena saya merasa sudah tidur dalam rentang waktu yang sangaaaattttt lammmaaaaa... Benar, saya merasakan tidur yang panjang pas bangun saat jam 1 tersebut. Puuuaaas banget deh tidur saya tadi malam dan masih tidak percaya kalau itu baru jam 1 malam.
[Tidur telat]Hal yang sebaliknya saya rasakan ketika tidur lewat dari jam 11 atau jam 12 malam. Pagi hari rasanya sangat cepat dan hasrat tidur belum terpuaskan sepenuhnya. Ketika bangun keesokan harinya kepala agak sakit, badan lemas dan kurang gairah. Malas ngapa-ngapain pokoknya.
Tapi hal itu tidak saya rasakan lagi berkat tidur jam 9 malam. Tubuh mendapatkan istirahat yang sangat cukup dan ketika bangun diesok paginya energi sudah penuh dan semangat menjalani aktivitas.
"Kesimpulan"
Kalau memang tidak ada kebutuhan mendesak untuk bergadang, sebaiknya diacuhkan saja godaan bergadang itu. Cuekin dia, jauhi dia, PHP-in dia, usir dia, jangan biarkan bergadang membuat hari kita yang berikutnya menjadi kacau dan tanpa gairah.
Lebih baik tidur cepat dan biarkan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup agar energinya tetap pada level teratas. Sehingga kita pun bisa menjalani rutinias dengan menyenangkan dan penuh ceria..
Baca juga :
- Dampak negatif bergadang
- Mengapa kita bisa bergadang?
- Jam tepat untuk tidur di malam hari
