Friday, November 25, 2016

Buset!! Seorang Guru Islam Mendapat Ancaman Dari Surat Kaleng

Buset!! Seorang Guru Islam Mendapat Ancaman Dari Surat Kaleng


Berita Hangat - Seorang guru berumat Muslim di sebuah sekolah tinggi Georgia mendapatkan sebuah hadiah surat kaleng di kelasnya, hari Jumat kemarin.
Inti isi surat tersebut mengatakan bahwasanya dia tidak lagi boleh mengenakan jilbab sebagaimana umat islam.
Catatan yang ditulis dengan tinta hitam itu tersebut juga 'menyuruhnya' untuk mengikat jilbabnya di leher dan "menggantung diri dengan itu."
Catatan itu diakhiri dengan sebuah kata "Amerika" bersama dengan gambar bendera Amerika.
Mairah Teli, seorang guru di Sekolah Tinggi Dacula di Gwinnett County, yang terletak di luar Atlanta, kemudian langsung saja memposting gambar dari catatan tersebut ke halaman Facebook-nya, Jumat.
"Sebagai seorang Muslim, saya memakai jilbab sebagai wujud iman saya. Saya ingin berbagi ini untuk meningkatkan kesadaran tentang realitas dan iklim dari komunitas kami. Menyebarkan kebencian tidak bakal 'membuat Amerika besar lagi," tulisnya.
Sloan Roach, juru bicara County Schools Gwinnett, menuturkan dalam sebuah pernyataan bahwa pejabat sekolah bekerja untuk mencari tahu siapa yang menulis catatan itu.
"Kami menganggap ancaman kepada anggota staf kami sebagai masalah serius," kata Roach.
Tidak jelas saat ini apakah orang yang menulis itu terinspirasi oleh pemilihan Donald Trump untuk presiden, tapi posting Teli di Facebook diasumsikan seperti itu.
"Saya merasa anak-anak saat ini merasa aman membuat komentar yang rasis atau seksis karena dia (Trump)," katanya kepada Atlanta Journal-Constitution .

kejadian itu terjadi sebagai insiden serupa yang melibatkan pelecehan dan kebencian pesan pada orang-orang dari latar belakang tertentu yang dilaporkan di bagian lain negara itu menyusul kemenangan Trump.



Sumber:www.beritahangat5.com



reff : http://www.beritahangat5.com/2016/11/buset-seorang-guru-islam-mendapat.html


Related video : Buset!! Seorang Guru Islam Mendapat Ancaman Dari Surat Kaleng


 
biz.