Thursday, January 26, 2017

Wadoh Seorang Warga Cina Tewas Di Apartemen


Berita Hangat - Seorang warga negara China bernama Wang Chongmin ditemukan tewas di kamar mandi sebuah apartemen di di daerah Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Hari Selasa (15/11/2016).

Wang ditemukan sudah tewas bersimbah darah di bathub kamar mandi apartemen tersebut.

"Pada diri korban ditemukan luka sayatan di bidang dada kiri dan siku sebelah kirinya," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Eko Hadi Santoso, melalui pesan singkat, Selasa siang.

Eko belum bisa memastikan, Wang merupakan korban pembunuhan atau bukan. Menurut Eko, saat ini petugas kepolisian sudah menuju tempat kejadian perkara (TKP).

"Belum tahu, saya masih on the way ke TKP," kata Eko.



Sumber:www.beritahangat5.com




reff : http://www.beritahangat5.com/2016/11/wadoh-seorang-warga-cina-tewas-di.html


Related video : Wadoh Seorang Warga Cina Tewas Di Apartemen


Maaf pada Korban JPO Ambruk Pasar Minggu Disampaikan Oleh Ahok

Maaf pada Korban JPO Ambruk Pasar Minggu Disampaikan Oleh Ahok

http://sakuratoto2.com/home/register/65873687040

BERITAHANGAT5 - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan akan mengevaluasi pemasangan reklame atau papan iklan di jembatan penyeberangan orang (JPO) menyusul ambruknya JPO di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu, 24 September 2016.

"Ke depan kami akan evaluasi pemasangan reklame iklan di JPO," ujar Ahok melalui akun Twitter resminya, @basuki_btp yang dikutip Minggu (25/9/2016).

Ahok juga menyampaikan permohonan maaf dan duka cita kepada korban tewas dan luka-luka atas ambruknya JPO yang terletak setelah underpass Pasar Minggu itu.

"Mohon maaf dan turut berduka atas jatuhnya korban di rubuhnya JPO pasar minggu, ke depan kami akan evaluasi pemasangan reklame iklan di JPO," kata mantan Bupati belitung Timur itu.

Sebelumnya diberitakan sebanyak empat orang meninggal dunia dan enam lainnya luka-luka karena robohnya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu sore sekitar pukul 15.20 WIB.

Kondisi Jalan Raya Pasar Minggu yang sempat ditutup karena terhalang puing jembatan yang ambruk akhirnya kembali dapat dilewati, setelah petugas dari Dinas pemadam Kebakaran dan beberapa instansi mengangkat sisa puing reruntuhan dengan alat berat.


Hujan deras dan angin kencang yang terjadi sejak sore hingga malam ini membuat ketinggian air di sejumlah pintu air di wilayah Jakarta mengalami kenaikan. Salah satunya yaitu pintu air Angke Hulu.

Ketinggian muka air di pintu air tersebut mengalami kenaikan cukup tinggi.

"Pukul 21.00 WIB, tinggi air 285 sentimeter. Dan tadi masuk jam 22.00 WIB tinggi air naik menjadi 300 cm, yang artinya berada pada status siaga I," ujar Penanggung Jawab Pintu Air Angke Hulu, Nurul Syahputra, Minggu (24/9/2016) dini hari.

Nurul mengatakan, status siaga I di Pintu air Angke hulu ini berimbas ke sejumlah wilayah di Jakarta Barat yang kerap menjadi langganan banjir.

"Antipasi 3 Jam kedepan air akan sampai pintu air Cengkareng Drain, wilayah yang akan dilalui, sebagian wilayah Duri Kosambi, Rawa Buaya, Green Garden, Kedoya Utara dan Cengkareng," kata dia.

Syahputra mengimbau warga yang tinggal di sekitaran Kali Angke untuk mewaspadai datangnya banjir. apalagi diprediksi, ketinggian air akan terus meningkat dalam waktu 3 hingga 4 jam kedepan sejak status siaga I ditetapkan.

"Itu saya tadi sudah waspadakan, saya kasih imbauan. Yang di sekitar Kali Angke yang dilintasin oleh Angke Hulu sampai Jakarta Barat, Rawa Buaya, Kedoya Utara hingga Cengkareng agar waspada," Nurul menandaskan.

Sumber: www.beritahangat5.com

reff : http://www.beritahangat5.com/2016/09/maaf-pada-korban-jpo-ambruk-pasar.html


Related video : Maaf pada Korban JPO Ambruk Pasar Minggu Disampaikan Oleh Ahok


Ngeri Tanpa Bacot 3 Polisi Tanggerang Langusung Di Tusuk

Ngeri Tanpa Bacot 3 Polisi Tanggerang Langusung Di Tusuk


Berita Hangat - aksi penyerangan dan penusukan terjadi di Pos lalu Lintas, di jalan Perintis kemerdekaan, zona Pendidikan Yuppentek, Cikokol, Tangerang Kota, Kamis, 20 Oktober 2016, sekitar pukul 07.10 WIB.

Akibat penyerangan tersebut, tiga elemen polisi mengalami luka tusuk tusuk. para korban yakni Kapolsek Tangerang Kota Komisaris Polisi Effendi, Iptu Bambang Haryadi, kepala satuan (kanit) Dalmas Restro Tangerang Kota dan Bripka Sukardi, anggota Satlantas Polsek Benteng.

Kepala bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris besar Polisi Awi Setiyono menetapkan adanya peristiwa tersebut. "Iya benar, kata Awi dikala dikonfirmasi.

Awi menuturkan, tersangka penyerangan berjumlah satu orang atas nama SA (21). disaat ini, tersangka telah dilumpuhkan menggunakan senjata api. "Diduga satu orang, dia menyerang dgn pisau. dikala ini tersangka dibawa ke RS Polri Kramat Jati dikarenakan mengalami luka tembak di ke-2 paha," ujarnya.

Penyerangan tersebut berawal kala pelaku dgn membabi buta menyerang anggota polisi di lokasi. tersangka memakai golok, serta membuang sumbu menyerupai bahan peledak sebanyak dua batang.
Dari tersangka, polisi mengamankan satu buah senjata tajam type pisau, satu buah senjata tajam jenis badik, satu buah sarung senjata tajam badik, dua buah barang yg diduga peledak pipa, satu tas warna hitam, satu buah ikat kepala putih, satu buah stiker yg menempel di pos polisi.

Sumber:www.beritahangat5.com

reff : http://www.beritahangat5.com/2016/10/ngeri-tanpa-bacot-3-polisi-tanggerang.html


Related video : Ngeri Tanpa Bacot 3 Polisi Tanggerang Langusung Di Tusuk


 
biz.