Wednesday, February 3, 2016

Wanita Ini Klaim Hampir Sembuh dari Kanker Setelah Rajin Makan Nanas

Hertfordshire, Inggris, Oleh dokter, umurnya divonis tinggal lima tahun lagi karena kanker agresif yang menggerogoti tubuhnya. Namun ia justru menolak dioperasi, apalagi kemoterapi. Siapa sangka, ia bisa sembuh hanya dengan makan nanas.

Di tahun 2011 lalu Candice-Marie Fox menemukan sebuah benjolan di atas tulang selangkanya, dan dari hasil pemeriksaan dengan ultrasound, dokter menemukan 20 tumor di tiroidnya.

Bila tidak segera dioperasi, dikhawatirkan suara Candice akan hilang dan ia bisa saja meninggal dunia hanya dalam waktu satu tahun. Ia pun terpaksa mengiyakan permintaan dokter untuk operasi, termasuk pengobatan radioaktif untuk membersihkan tumor yang tersisa pasca operasi.

Namun bukannya sembuh, dua bulan kemudian wanita asal Houghton Regis, Hertfordshire itu malah dikabari kalau kankernya telah menyebar ke liver dan bagian belakang lehernya, termasuk pra-kanker di paru-parunya. Dokter bahkan memvonis umur mantan model itu hanya tinggal lima tahun lagi.

Mengetahui hal ini, dokter lantas merekomendasikan agar Candice kembali ke rumah sakit enam bulan lagi untuk kemoterapi, tapi kali ini ia menolak. Ia beralasan orang-orang terdekatnya justru banyak yang meninggal sia-sia karena prosedur tersebut.

"Sahabat dan sepupu saya meninggal karena kemoterapi, dan saya tak mungkin mau melakukannya. Lalu saya bertekad untuk sembuh, dan mulai mengonsumsi buah-buahan, bahkan hanya makan buah saja selama berhari-hari tanpa diselingi bahan makanan lain," tandas Candice.

Dalam sehari, ia mengonsumsi nanas sebanyak tiga kali, serta mengkombinasikannya dengan jeruk, lemon, apel, kiwi dan pisang dalam jumlah besar. Buah-buahan tersebut dikenal mengandung banyak protein bernama bromelain yang terbukti dapat membasmi, bahkan 'memakan' tumor.

Bahkan ia juga menghindari berbagai 'racun' dalam hidupnya, di antaranya alkohol dan daging. "Saya berhenti memakai produk kosmetik yang sarat bahan kimia, berhenti merokok, dan mulai aktif di kelas yoga. Sebab stres bahan kimia dan produk hewani merupakan 'makanan utama' kanker, jadi saya harus menghindarinya," terangnya seperti dikutip dari Metro.co.uk, Jumat (3/4/2015).

Uniknya, Candice juga menceraikan suami yang baru ia nikahi dua tahun lalu. Ia mengaku suaminya tak suportif pada perjuangannya untuk sembuh dari kanker. Daripada menambah beban, ia memutuskan untuk berpisah darinya.


Hal mengejutkan kemudian terjadi enam bulan kemudian. Dari hasil pemeriksaan, kankernya telah berkurang dari yang awalnya 13 nanogram per mililiter hingga tinggal 0,7 nanogram per mililiter. Itu artinya Candice dinyatakan hampir sembuh, dan kanker di tubuhnya nyaris hilang.

"Kini tak ada lagi tumor yang tersisa di tubuh saya, dan saya sangat bersyukur karena hal ini," tutupnya

Belum ada penelitian pasti bahwa nanas bisa mengobati kanker payudara. Hanya saja dokter selalu mewanti-wanti agar pasien kanker tidak 'shopping' pengobatan alternatif. Sebab kerap kali begitu didiagnosis kanker, pasien menghilang. Mereka umumnya mencoba aneka pengobatan tanpa sama sekali melibatkan pengobatan medis. Ketika kondisi bertambah parah, mereka baru kembali ke pengobatan medis. Sehingga sering penanganan sudah terlambat. Padahal kanker lebih mudah ditangani jika masih awal diketahui. Karena itu deteksi dini kanker sangat disarankan dilakukan.

dr Walta Gautama SpB(K)Onk, beberapa waktu lalu mengatakan faktor keterlambatan penanganan kanker payudara utamanya karena kurang pengetahuan tentang gejala, deteksi dini, dan terapi kanker payudara. Kemudian, kurangnya akses pelayanan kesehatan yang terjangkau. Dan yang paling sering yaitu takut menjalani terapi kanker sehingga memilih ke pengobatan alternatif yang sedang marak.

"Kalau ada pengobatan alternatif yang lagi booming pasti banyak nih kasus kanker datang-datang sudah stadium 3 dan 4. Masih dini padahal, banyak coba obat ini itu, 6 bulan kemudian banyak yang datang sudah stadium 3 dan 4. Datang sudah besar benjolannya, sudah ada luka," kata dr Walta

Sumber : Health.detik.com


reff : http://feedproxy.google.com/~r/artikel-menarik/ydyX/~3/EFjFriQ4VGU/wanita-ini-klaim-hampir-sembuh-dari.html


Related video : Wanita Ini Klaim Hampir Sembuh dari Kanker Setelah Rajin Makan Nanas


Kebiasaan-kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari Pelajar

ke sekolah
ke sekolah
Para pelajar pergi ke sekolah pastinya dengan satu tujuan utama, yaitu belajar. Mereka bisa belajar bersama teman-teman dan didampingi oleh guru.

Disekolah mereka bisa mendapatkan berbagai pengetahuan baru dan menarik. Nantinya pengetahuan baru ini pasti bermanfaat ketika mereka sudah tidak bersekolah lagi.

[Ada godaan]

Dalam menuntut ilmu di sekolah, ada saja godaan-godaan yang bisa membuat pelajar melupakan tugas utamanya.

Godaan ini untuk selanjutnya bisa disebut dengan kebiasaan buruk. Kebiasaan seperti ini memang harus dihindari agar prestasi di sekolah tindak meloncat turun.

Nah, berikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang harus dihindari oleh pelajar :

1. Bolos

Pernahkan melihat teman yang bolos pelajaran atau bolos sekolah? Atau jangan-jangan anda pernah melakukannya dulu? hahahaha...

Bolos sangatlah tidak baik dilakukan, ini bisa menandakan bahwa pelajar tersebut disiplinnya kurang. Nilai pelajaranpun bisa berkurang jika menggemari aktivitas ini.

Kalau orang tua di rumah ternyata tahu anaknya sering bolos, mereka tentu akan merasa malu kepada pihak sekolah.

Nah, jangan buat orang tua malu dan sedih ya..

2. Telat masuk

Telat masuk bisa disebabkan oleh banyak alasan, tapi kalau penyebabnya sering terlambat bangun tentu kurang baik.

Cobalah bangun lebih pagi lagi dan di malam sebelumnya jangan bergadang. Bergadang bisa membuat kita bangun telat di esok harinya.

3. Tidak membuat PR

PR merupakan suatu tugas yang diberikan oleh guru untuk dikerjakan di rumah
. Dengan mengerjakan PR, maka kita bisa semakin mengerti dengan tema yang sedang dipelajari.

Lagian jika rajin mengerjakan PR, nilai di rapor pun bisa bertambah karena di topang oleh ketepatan mengumpulkan tugas.

4. Mencontek

Harus dihindari!!! Mencontek sangat tidak baik bagi seorang pelajar. Jika ketahuan maka nilai bisa dikurangi dan bahkan teman yang dicontekpun bisa merasakan akibat tindakan ini.

5. Melanggar peraturan sekolah

Tidak ada yang lebih baik selain menjadi anak yang tertib dan taat aturan. Pelajar bisa menjadi lebih tenang dari rasa takut dipanggil guru karena melakukan pelanggaran.

Jika melakukan pelanggaran berat, maka orang tua bisa diberikan surat dari sekolah mengenai perbuatan anaknya. Hasilnya apalagi kalau tidak merasa malu karena ulah anaknya yang tidak disiplin.

6. Jangan terlalu tergoda game

Bermain game
boleh saja, asalkan tahu waktu, kewajiban dan tanggung jawab. Jangan habiskan hari hanya untuk bermain game, masih banyak hal positif yang bisa dilakukan.

Misalnya mengulang pelajaran yang diperoleh hari ini dan juga membantu orang tua di rumah menyelesaikan tugas-tugas disana. Hasilnya orang tuapun menjadi senang karena anaknya rajin, betul tidak?

[Kesimpulan]

Jadi dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk diatas, pelajar bisa menjadi orang yang lebih disiplin, bertanggung jawab dan yang tak kalah penting juga bisa menyenangkan orang tua.

Lakukanlah apa yang seharusnya menjadi tugas seorang pelajar dan hindari apa yang tidak harus dilakukan.


Baca juga :

  1. Prestasi internasional pelajar Indonesia
  2. Kompetisi-kompetisi menarik bagi pelajar
  3. Tips lulus ujian masuk perguruan tinggi


reff : http://puteka85.blogspot.com/2015/06/kebiasaan-kebiasaan-buruk-yang-harus-dihindari-pelajar_13.html


Related video : Kebiasaan-kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari Pelajar


Berkat Lampu LED, Biaya Listrik di Rumah Bisa Dipangkas Lumayan

Lampu LED
Lampu LED
Lampu LED adalah lampu varian baru yang bisa anda gunakan di rumah untuk mencegah biaya listrik yang sudah membengkak.

Bentuk lampu ini mirip dengan lampu bohlam, tapi tentu hadir dengan teknologi yang berbeda dan lebih canggih.

Harganya memang lebih mahal dibandingkan lampu yang umum dijumpai, tapi kita akan mendapatkan manfaat luar biasa jika sudah menggunakannya.

Penghematan dipengaruhi oleh beberapa hal

Ini adalah pengalaman pribadi saya setelah menggunakan lampu LED di rumah dan hasilnya sangatlah memuaskan. Biaya bulanan untuk rekening listrik bisa dipangkas sampai 40%.

Tentu hasil ini juga ditentukan oleh banyaknya alat elektronik yang digunakan di rumah. Semakin banyak alat elektronik selain lampu yang digunakan, penghematan bisa menjadi lebih kecil.

Dan jika di rumah banyak menggunakan lampu, maka penggunaan lampu LED bisa menekan biaya dalam jumlah yang signifikan.

Tapi sekecil apapun penghematan itu, tetap saja akan sangat bermanfaat bagi kita dan bisa menyisakan sedikit uang untuk ditabung.

Keuntungan menggunakan LED

Dulu di kamar saya terbiasa menggunakan lampu ukuran 18 watt untuk penerangan. Tapi setelah menggunakan lampu LED, saya hanya menggunakan yang ukuran 8 watt dan terangnya terasa lebih dibandingkan lampu 18 watt biasa.

Penghematan yang lumayan bukan, bisa sampai 10 watt. Bayangkan jika ada banyak lampu yang bisa diganti dengan LED, energi yang bisa dihemat banyak sekali tentunya.

Berikut adalah beberapa penggantian lampu yang saya lakukan di rumah :

1. Kamar ukuran 3m x 3m sudah sangat cukup menggunakan lampu LED 4 watt. Terangnya mantap pokoknya. (sebelumnya 14 watt)

2. Dapur yang tidak terlalu luas bisa menggunakan ukuran 4 watt atau 5 watt. (sebelumnya 23 watt)

3. Teras rumah saya pasangi dengan lampu 5 watt. (sebelumnya 14 watt)

4. Halaman rumah yang menggunakan dua lampu saya gunakan masing-masing 3 watt. Terangnya cukup dan semua masih terlihat dengan jelas. (sebelumnya masing-masing 14 watt)

5. Kamar mandi saya gunakan ukuran 3 watt dan masih cahayanya sudah terang untuk ukuran kamar mandi 2m x 2m. (sebelumnya 14 watt)

Contoh perhitungan

Agar lebih jelas lagi, saya sertakan contoh perhitungan yang sudah saya alami di rumah.

**Sebelum memakai LED

1. Di rumah saya ada sekitar 13 lampu dan ukurannya berbeda-beda. Setelah saya rata-ratakan bisa diperoleh daya per lampu adalah 16 watt.

2. Ini berarti total daya yang diperlukan untuk 13 lampu adalah :

= 13 lampu x 16 watt
= 208 watt.

3. Asumsi lain adalah dalam sehari masing-masing lampu digunakan rata-rata 10 jam (bahkan ada yang lebih), maka :

= 208 watt x 10 jam
= 2080 watt jam
=2080 watt H
=2,080 KWH
(H = hour = jam)
Itu adalah penggunaan energi hanya dari lampu di rumah saya (ini hanya contoh saja ya). Total energi dalam semalam adalah 2,080 KWH

** Setelah memakai LED

1. Lampu di rumah sekarang rata-rata menggunakan ukuran 5 watt

2. Berarti total daya yang diperlukan adalah

= 13 lampu x 5 watt
= 65 watt.
3. Asumsi pemakaian sehari adalah 10 jam, maka energi yang digunakan adalah :

= 65 watt x 10 jam
= 650 watt jam
= 650 watt H
= 0,65 KWH

Jadi penghematan yang bisa dilakukan per hari adalah 2,080 KWH - 0,65 KWH = 1,43 KWH.

Itu baru sehari, kalau sebulan tinggal di kalikan 30 hari saja yaitu :

= 1, 43 kwh x 30 hari
= 42,9 kwh.

Jumlah yang lumayan bukan???

Kenyataan dilapangan

Dari perhitungan diatas saya berhasil mendapatkan penghematan sebesar 1,43 kwh per hari. Tapi sebetulnya tidak segitu.

Setelah saya amati sebelumnya, rata-rata per hari sebelum memakai lampu LED plus pemakaian alat elektronik lainnya adalah sekitar 7 kwh per hari.

Tapi setelah semua lampu di rumah saya ganti dengan jenis LED, (tanpa ada pengurangan dan penambahan alat elektronik yang lain), pemakaian per hari menjadi sekitar 3 kwh.

Wow, hanya dengan menggunakan lampu LED saja bisa menghemat pemakaian sekitar 4 kwh per hari.

Sangat menguntungkan

Ini tentu sangat menguntungkan saya, karena dalam sebulan saya bisa menghemat sekitar Rp. 30.000, -an untuk biaya listrik saja.

Kalau setahun berapa? Tinggal kalikan saja dengan 12 bulan dan anda pun akan tahu berapa besar penghematan yang bisa diperoleh.


Nah mudah-mudahan cerita dari pengalaman saya ini bisa membantu para pembaca semua, terutama dalam memilih lampu yang hemat energi.

Bukan hanya energi/listrik saja yang dihemat, uangpun bisa dihemat dan bisa menambah jatah tabungan untuk beli mobil dan ke luar negeri, hehehehe...(Mudah-mudahan..)



Baca juga :
  1. Cara menghitung umur lampu dalam satuan tahun
  2. Lampu ini bisa memberi perintah kepada orang-orang
  3. Tempat untuk menemukan senter alternatif


reff : http://puteka85.blogspot.com/2015/06/berkat-lampu-led-biaya-listrik-di-rumah-bisa-dipangkas-lumayan.html


Related video : Berkat Lampu LED, Biaya Listrik di Rumah Bisa Dipangkas Lumayan


Asam Manis Si Buah Gandaria

Buah gandaria yang masak mengandung banyak sekali vitamin C. Jadi bagus sekali untuk dikonsumsi. Setiap 100 gram buah terkandung 100 mg vitamin C. Selain itu juga terkandung beta karoten 23 mg (yang bagus untuk mata), kalsium, fosfat, zat besi, serat,tiamin, dan riboflavin.

Asam Manis Si Buah Gandaria

Kenal dengan buah gandaria? Saya yang asli orang Kalimantan awalnya juga tidak tahu, karena buah yang rasanya asam-manis ini di tempat saya disebut ramania. Bahkan, karena warna bijinya yang unik, yaitu ungu, maka warna ungu juga dikenal dengan istilah warna bigi ramania (=biji gandaria) dalam Bahasa Banjar (Kalimantan Selatan). Unik kan? Saya belum pernah menemukan keping biji tumbuhan lain yang warnanya ungu selain biji buah gandaria. Nama ilmiah tanaman ini adalah Bouea macrophylla. Gandaria hidup di dataran rendah 0 ? 500 m dpl. Ia adalah tumbuhan yang menyukai banyak air.
Teruskan Membaca ?

reff : http://novehasanah.blogspot.com/2014/03/asam-manis-si-buah-gandaria.html


Related video : Asam Manis Si Buah Gandaria


Uppss... Untung Tidak Ikut Ngomongin Orang Lain

uppss..
uppss..

Tulisan ini adalah pengalaman saya sendiri dan pastinya akan sangat bermanfaat kepada anda, para pembaca semuanya. Percaya deh dengan saya.. hehee..

Tentu saja bermanfaat, karena saya akan selalu menulis topik yang bisa membantu dan berfaedah bagi orang banyak dan khususnya anda yang membaca blog ini.

Bagaimana bisa bermanfaat?

Manfaatnya bagi saya sungguh besar dan mudah-mudah andapun akan juga merasakannya segera setelah menuntaskan membaca kisah menarik ini.

Ini menyangkut bagaimana kita menjaga hubungan dengan orang lain agar tetap harmonis sepanjang masa dan tidak ikut terseret dalam obrolan yang mempergunjingkan mereka.

Itulah sedikit tentang gambaran manfaat yang bisa saya bagikan kepada anda melalui tulisan ini dan untuk lebih jelasnya mari kita lanjutkan ceritanya.


Begini ceritanya

Waktu itu saya sedang istirahat kerja sewaktu masih kerja kantoran. Di tempat istirahat tersebut saya duduk dengan salah satu teman.

Setelah ngobrol kesana kemari, entah mengapa dia tiba-tiba membicarakan salah satu rekan kerja dalam kantor yang sama, anggap Si A.

Intinya begini :

  • Ia kurang suka dengan gaya Si A
  • Tidak puas dengan cara kerjanya
  • dan berbagi keluhan lainnya.
Sayapun menyadari keluhan teman saya ini terhadap Si A karena saya merasakan hal yang sama.

<<<>>

Saya sebenarnya sangat ingin menanggapi curhatan teman saya ini dan ingin memberikan beberapa komentar. Tapi entah kenapa saya tidak ingin melakukannya, seperti ada yang menghentikan untuk bicara.

Disinilah letak keberuntungan saya karena tidak jadi memberikan tanggapan dan hanya manggut-manggut saja.

=>Di detik yang sama ketika saya memutuskan untuk tidak memberikan komentar atas curhatan teman saya itu, Si A datang dan ikut istirahat disana.

=>Saya hanya bisa mengelus dada dan bersyukur tidak ikut ngomongin dia

=>Coba kalau dia mendengar saya ngomongin Si A dan dia pas datang kesana, saya pasti merasa malu dan Si A pun tidak akan begitu akrab lagi dengan saya.
Misalnya saya mengatakan seperti ini : " Iya, Si A ini orangnya kurang memuaskan dalam bekerja. Gayanya juga kurang saya senangi. Mungkin yang lain akan juga merasakan hal sama terhadap si A ini".
Dan Si A mendengar dengan jelas apa yang saya omongkan kepadanya tanpa saya sadari. Waduh tidak terbayang deh bagaimana perasaan saya jika menemui situasi seperti itu.

Tapi untung sekali saya tidak melakukan hal itu...

Pelajaran sederhana dan mendalam

Waktu itu kami berdua benar-benar tidak menyadari kedatangan Si A dan teman saya pun langsung merubah topik pembicaraan. Sayapun beruntung sekali karena tidak ikut berkomentar tentang Si A.

Si A pun duduk dan akhirnya ikut ngobrol dengan kami berdua dan tidak mengetahui apa yang sebelumnya terjadi.

Hari itu saya sangat bersyukur sekali, karena masih dilindungi oleh Tuhan agar bisa menjaga omongan. Dan disinilah letak pelajaran yang bisa saya peroleh :
  • Menahan omongan kurang baik akan menyelamatkan saya
  • Menghindari hubungan yang kurang baik dengan yang diomongkan
  • Perasaan malu dan kakupun berhasil saya hindari.
Terjadi sekali lagi


Ternyata kejadian ini tidak hanya terjadi pas itu saja, ada lagi kejadian yang hampir sama saya jumpai dengan situasi yang berbeda.

Kali ini dikampung halaman dan jalan ceritanya mirip dengan yang diatas, mirip sekali dan sekali lagi saya beruntung tidak berkomentar. (Baca juga : Saya orang paling beruntung di dunia)

Karena setelah yang saya ajak bicara menyelesaikan curhatnya, yang diomongin langsung muncul tanpa disadari.

Wow, saya selamat lagi.. Terima kasih Tuhan..


Baca juga :
  1. Cewek ini mempunyai kebiasaan aneh di rumahnya
  2. Alasan mengapa harus hormat kepada orang tua


reff : http://puteka85.blogspot.com/2015/07/uppss-untung-tidak-ikut-ngomongin-orang-lain.html


Related video : Uppss... Untung Tidak Ikut Ngomongin Orang Lain


 
biz.