Friday, December 11, 2015

Bahagia Itu Pilihan, Tidak Percaya?

Happy
Happy
Apakah kita sering merasa kalau sudah mencapai apa yang dinginkan baru merasakan kebahagiaan? Jika seperti itu berarti selama proses mencapai cita-cita tersebut rasa bahagia belum kita rasakan bukan?

Kemudian jika kita ternyata gagal mencapai tujuan yang diinginkan, maka rasa bahagia tersebut akan semakin jauh lagi untuk dicapai. Nah jika sudah begini kita akan sangat susah mendapatkan kebahagiaan. Betul tidak?

# Jangan khawatir dulu

Tunggu, jangan keburu putus asa karena terpikir bahwa bahagia itu susah diraih. Kalau kita mau sedikit mengubah cara pandang dan berpikir, maka bahagia itu bisa diperoleh setiap saat.

Wuih, apa benar seperti itu? Teruskan lagi dong..

Ok ok, saya akan membagikan tips ini kepada para pembaca semua. Seperti judul diatas bahwa "bahagia itu adalah pilihan", jadi kita bebas untuk memilih disaat sekarang ini untuk menjadi bahagia atau sedih/kecewa.

# Contoh kasus

Misalnya penghasilan di hari ini sangat kurang dan anda harus pulang lebih cepat dari tempat bekerja karena tidak ada yang bisa diharapkan lagi.
Melihat kasus seperti di atas, anda bisa mendapatkan situasi yang membahagiakan ataupun mengecewakan tergantung anda memilihnya.

Anda akan merasa bahagia jika berpikir seperti ini :
  1. Asyik, saya bisa pulang cepat sekarang dan bisa bermain lebih lama dengan anak karena selama ini selalu pulang telat dan sedikit waktu baginya.
  2. Oh, karena pulang cepat berarti saya bisa membersihkan rumah yang lama sudah tidak di urus karena sibuk.
  3. Terima kasih Tuhan, saya bersyukur hari ini masih mendapatkan rejeki (lebih baik dapat sedikit daripada tidak dapat sama sekali bukan?)
  4. Oh ya, saya bisa menonton pertandingan bola di sore ini karena pulang lebih cepat, dan anda bisa mencari ungkapan kegembiraan yang lain.
Jika bisa diambil pelajaran yang positif dari kejadian yang dialami sekarang, tanpa terasa hatipun merasa ringan dan lebih bahagia.

Sekarang mari kita lihat jika anda memillih untuk kecewa dan bersedih :
  1. Seharusnya bisa dapat lebih, tapi kenapa hanya sedikit uang yang diperoleh
  2. Tuhan, mengapa engkau hanya memberikan sedikit rejeki kepada hamba di hari ini
  3. Yah... hari ini benar-benar mengecewakan
  4. Malas lah bekerja kalau penghasilannya seperti ini terus, dan ungkapan kekecewaan yang lain.
Jika rasa penyesalan yang digemborkan dari suatu kejadian, maka dengan segera anda akan menjadi sedih dan kecewa.

*************************

Nuansa yang dihasilkan dari menanggapi sesuatu secara positif dan negatif menghasilkan perasaan yang sangat berlawanan. Jika ingin bahagia setiap saat, maka bisa diambil hal positif dari apa yang sedang dialami.

Selamat berbahagia...


Baca juga :

  1. Nge-blog bisa membuat bahagia lho
  2. Hal-hal yang membuat orang tua bahagia
  3. Membaca bisa membuat bahagia
  4. Angka 1 membuat seluruh bangsa ini bahagia


reff : http://puteka85.blogspot.com/2014/12/bahagia-itu-pilihan-tidak-percaya.html


Related video : Bahagia Itu Pilihan, Tidak Percaya?


Eris WiFi

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Post a Comment

 
biz.