Wednesday, December 7, 2016

BPK: Harga BBM Bersubsidi Akan Turun Mulai Dari Bulan Oktober 2016


BeritaHangat5 - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai harga BBM subsidi jenis Premium & Solar mesti harus diturunkan. hal ini dikarenakan dari harga minyak dunia di Indonesian Crude Price (ICP) yang tetap berada di bawah kisaran 40 dolar AS.

Anggota BPK Achsanul Kosasih menilai Pertamina meraup keuntungan di semester I 2016 lumayan besar. Kontribusi paling besar menurut Achsanul dari penjualan BBM subsidi yang mestinya diturunkan tepat harga keekonomian

"Seharusnya masihlah bisa turun lagi itu, utk BBMnya. Supaya penduduk sanggup turut menikmati," tutur Achsanul, di Jakarta, Kamis (29/9/2016).

Achsanul menuturkan Pertamina telah lumayan besar mendapati laba Rupiah 23 triliun cuma dalam disaat enam bulan. Dikarenakan hal tersebut tiada salahnya jika pada Oktober berjalan perubahan harga, Achsanul meminta perseroan menurunkan harga.

"Dengan harga minyak yang turun ini, memang lah disatu sudut, Pertamina teramat diuntungkan ya. Apalagi kan keuntungnya pun dia besar," kata Achsanul.

Pada Awal Mulanya ketahuan Direktorat Jenderal Migas Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral tentukan harga Premium dapat turun se besar Rupiah 300 per liter, dari Rupiah 6.450 menjadi Rupiah 6.150 per liter. Tapi harga solar bakal naik di kisaran angka Rupiah 500 atau jadi Rupiah 5.650

Dari laporan keuangan PT Pertamina (Persero) keuntungan yang didapatkan dari jual Premium & Solar segede Rupiah 8,7 triliun.

Perseroan menyebut bahwa laba usaha BBM PSO 449,9 % lebih tinggi di bandingkan masa sama 2015, akibat rendahnya biaya produk sejalan dengan penurunan harga MOPS (Mid Oils Platts Singapore) & ICP sebagai pembentuk komponen harga.

AGENT ONLINE TERBAIK DAN TERPERCAYA..!!




reff : http://www.beritahangat5.com/2016/09/bpk-harga-bbm-bersubsidi-akan-turun.html


Related video : BPK: Harga BBM Bersubsidi Akan Turun Mulai Dari Bulan Oktober 2016


Eris WiFi

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Post a Comment

 
biz.